SEDIKIT ULASAN MENGENAI PRODUK INSULATION ZELLTECH :
Insulation Zelltech sebagai bahan penolak
panas matahari yang di instal di bawah atap, bagaimana cara kerjanya
? Pertama kita harus memahami dengan benar prinsip penyebaran atau
perambatan panas sebagai berikut :
panas matahari yang di instal di bawah atap, bagaimana cara kerjanya
? Pertama kita harus memahami dengan benar prinsip penyebaran atau
perambatan panas sebagai berikut :
ADA TIGA CARA YANG UMUM DIKENAL DALAM PROSES PERAMBATAN PANAS
YAITU :
1. KONDUKSI :
Konduksi didefinisikan
sebagai aliran panas melalui kontak fisik. Jika Anda meletakkan tangan Anda
pada wajan panas, Anda dapat mengalami konduksi dalam bentuk yang paling murni.
Panas akan langsung bergerak melalui wajan dan ke tangan Anda. Sangat penting
untuk dicatat bahwa panas selalu bergerak dari panas ke dingin. Di rumah Anda,
mengalir konduktif panas melalui dinding Anda baik memungkinkan panas masuk (Jika di dalam dingin) atau panas mengalir keluar (Jika di luar dingin). Glasswool atau Rockwool adalah isolasi yang bekerja dengan prinsip ini.
sebagai aliran panas melalui kontak fisik. Jika Anda meletakkan tangan Anda
pada wajan panas, Anda dapat mengalami konduksi dalam bentuk yang paling murni.
Panas akan langsung bergerak melalui wajan dan ke tangan Anda. Sangat penting
untuk dicatat bahwa panas selalu bergerak dari panas ke dingin. Di rumah Anda,
mengalir konduktif panas melalui dinding Anda baik memungkinkan panas masuk (Jika di dalam dingin) atau panas mengalir keluar (Jika di luar dingin). Glasswool atau Rockwool adalah isolasi yang bekerja dengan prinsip ini.
2. RADIASI :
Radiasi didefinisikan
sebagai panas dalam bentuk gelombang jenis (Mirip dengan Gelombang Suara) yang bergerak baik di ruang udara atau ruang hampa. Meskipun Anda
tidak dapat melihat panas radiasi, tetapi anda dapat merasakan bahkan tanpa
menyentuh sumber panas. Menggunakan contoh wajan panas lagi, jika Anda
mendekatkan tangan Anda di atas wajan anda akan merasa panas dari wajan tanpa
benar-benar menyentuhnya. Panas Radiant menempuh perjalanan pada kecepatan
cahaya sampai salah satu dari dua hal terjadi : Panas (Energi) akan diserap atau dipantulkan. Atap gelap
menyerap hampir semua energi radiasi matahari dan dengan mudah dapat mencapai
170º F pada hari panas, hari-hari cerah. Panas ini kemudian memancar kembali ke
segala arah. Panas ini harus mengalir ke suatu tempat, dan hal berikutnya ia
akan menyebar menuju garis langit-langit atau atap anda sehingga tersebar merata.
Pada dasarnya hal ini akan menjadi seperti menutupi rumah anda dengan selimut
pemanas listrik.
sebagai panas dalam bentuk gelombang jenis (Mirip dengan Gelombang Suara) yang bergerak baik di ruang udara atau ruang hampa. Meskipun Anda
tidak dapat melihat panas radiasi, tetapi anda dapat merasakan bahkan tanpa
menyentuh sumber panas. Menggunakan contoh wajan panas lagi, jika Anda
mendekatkan tangan Anda di atas wajan anda akan merasa panas dari wajan tanpa
benar-benar menyentuhnya. Panas Radiant menempuh perjalanan pada kecepatan
cahaya sampai salah satu dari dua hal terjadi : Panas (Energi) akan diserap atau dipantulkan. Atap gelap
menyerap hampir semua energi radiasi matahari dan dengan mudah dapat mencapai
170º F pada hari panas, hari-hari cerah. Panas ini kemudian memancar kembali ke
segala arah. Panas ini harus mengalir ke suatu tempat, dan hal berikutnya ia
akan menyebar menuju garis langit-langit atau atap anda sehingga tersebar merata.
Pada dasarnya hal ini akan menjadi seperti menutupi rumah anda dengan selimut
pemanas listrik.
3. KONVEKSI :
Perpindahan panas
konvektif adalah mekanisme perpindahan panas yang terjadi karena gerak massal (Gerakan Diamati) dari cairan (Fluida).
konvektif adalah mekanisme perpindahan panas yang terjadi karena gerak massal (Gerakan Diamati) dari cairan (Fluida).
Setelah kita memahami
dengan benar prinsip kerja tersebut di atas maka kita akan memfokuskan
pembahasan pada perambatan panas secara radiasi karena masalah panas yang kita
hadapi adalah berasal dari panas matahari yang memancar atau merambat melalui
gelombang Infra Red (Yang membawa energi
panas), dimana gelombang IR
ini dalam perjalanannya mampu menembus berbagai media seperti atap galvalum
sampai dengan atap Genteng atau Beton sekalipun.
dengan benar prinsip kerja tersebut di atas maka kita akan memfokuskan
pembahasan pada perambatan panas secara radiasi karena masalah panas yang kita
hadapi adalah berasal dari panas matahari yang memancar atau merambat melalui
gelombang Infra Red (Yang membawa energi
panas), dimana gelombang IR
ini dalam perjalanannya mampu menembus berbagai media seperti atap galvalum
sampai dengan atap Genteng atau Beton sekalipun.
Penting sekali untuk
diperhatikan dalam memilih bahan yang sanggup mereduksi panas sesuai dengan
cara panas menyebar, apabila terjadi kesalahan pemilihan bahan akan menyebabkan
Inefisiensi atau Inefektif karena tujuan dari kebutuhan insulasi tidak tercapai
dengan maksimal. Insulation Zelltech radiant heat barrier (Double Sided) merupakan bahan material yang sangat tepat dan efektif untuk
mengatasi masalah panas dalam ruangan anda yang diakibatkan oleh panas
matahari, karena Insulation Zelltech sheet yang terbuat dari
bahan Aluminium Foil murni mampu merefleksikan balik hingga 97% radiasi sinar
gelombang Infra Red yang membawa panas. Aluminium foil pada Insulation Zelltech memiliki index Reflectivity 97% dan index
Emissivity 0.04.
diperhatikan dalam memilih bahan yang sanggup mereduksi panas sesuai dengan
cara panas menyebar, apabila terjadi kesalahan pemilihan bahan akan menyebabkan
Inefisiensi atau Inefektif karena tujuan dari kebutuhan insulasi tidak tercapai
dengan maksimal. Insulation Zelltech radiant heat barrier (Double Sided) merupakan bahan material yang sangat tepat dan efektif untuk
mengatasi masalah panas dalam ruangan anda yang diakibatkan oleh panas
matahari, karena Insulation Zelltech sheet yang terbuat dari
bahan Aluminium Foil murni mampu merefleksikan balik hingga 97% radiasi sinar
gelombang Infra Red yang membawa panas. Aluminium foil pada Insulation Zelltech memiliki index Reflectivity 97% dan index
Emissivity 0.04.
KELEBIHAN INSULATION ZELLTECH :
Produk Insulation Zelltech memiliki kelebihan di bandingkan denganinsulation yang konvensional (Glaswoll + Alumunium + Roofmesh) adalah
sebagai berikut :
sebagai berikut :
- Menolak Tahan Panas hingga 90 %.
- Lebih Cepat Dan lebih hemat karena tidak perlu roofmesh
lagi. - Lebih Tahan Lama.
- Bebas Glasswoll atau Asbes karena menggunkan alumunium
murni. - Sangat cocok untuk pelindung atap pada Rumah, Pabrik
yang memproduksi makanan dan obat-obatan.
SPESIFIKASI PRODUK INSULATION ZELLTECH :
INSULATION
ZELLTECH ZT-01B :
ZELLTECH ZT-01B :
Material Structure : Al
+ bubble + Al
+ bubble + Al
Bubble Size : ø 10 mm, H
: 4 mm, Al : 7µ
: 4 mm, Al : 7µ
Roll Width : 1.2 m
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
4 |
mm |
Weight |
275 |
G/M |
Emissivity |
0.115 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.034 |
W/m° |
Apparent density |
85 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
95-96 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.013 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
16.98 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
16.5 |
Mpa |
INSULATION
ZELLTECH ZT-02F :
ZELLTECH ZT-02F :
Material Structure : Al
+ EPE + Al
+ EPE + Al
Roll Width : 1.2 m Al
:7µ
:7µ
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
4 |
mm |
Weight |
175 |
G/M |
Emissivity |
0.03-0.04 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.035 |
W/m° |
Apparent density |
123 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
96-97 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.012 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
0.77 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
1.43 |
Mpa |
INSULATION
ZELLTECH ZT-03BR :
ZELLTECH ZT-03BR :
Material Structure:
Al+FRBubble+Al
Al+FRBubble+Al
Bubble Size: Ø10mm,
H:4mm, Al:7µ
H:4mm, Al:7µ
Roll Width:1.2m
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
4 |
mm |
Weight |
275 |
G/M |
Emissivity |
0.115 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.034 |
W/m° |
Apparent density |
85 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
95-96 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.013 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
16.98 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
16.5 |
Mpa |
INSULATION ZELLTECH
ZT-04DB :
Material Structure : Al + Bubble-Bubble + Al
Bubble Size : Ø10 mm, H : 4 mm, Al : 7µ
Roll Width : 1.2 m
ZT-04DB :
Material Structure : Al + Bubble-Bubble + Al
Bubble Size : Ø10 mm, H : 4 mm, Al : 7µ
Roll Width : 1.2 m
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
7 |
mm |
Weight |
385 |
G/M |
Emissivity |
0.03-0.04 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.032 |
W/m° |
Apparent density |
54.8 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
96-97 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.012 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
13.43 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
14.58 |
Mpa |
INSULATION ZELLTECH
ZT-05BBR :
ZT-05BBR :
Material Structure: Al +
FR big bubble / woven fabric + Al
FR big bubble / woven fabric + Al
bubble Size : Ø20 mm, H
:7 mm, Al : 7µ
:7 mm, Al : 7µ
Roll Width : 1.2 m
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
8 |
mm |
Weight |
490 |
G/M |
Emissivity |
0.03-0.04 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.032 |
W/m° |
Apparent density |
83 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
96-97 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.012 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
35.87 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
28.02 |
Mpa |
INSULATION ZELLTECH
ZT-06BB :
ZT-06BB :
Material Structure : Al
+ big bubble + Al
+ big bubble + Al
Bubble Size : Ø20 mm, H
: 10mm, Al : 7µ
: 10mm, Al : 7µ
Roll Width : 1.2 m
PROPERTIES |
TEST DATA |
UNIT |
Thickness |
6 |
mm |
Weight |
310 |
G/M |
Emissivity |
0.03-0.04 |
COEF |
Thermal Conductivity |
0.032 |
W/m° |
Apparent density |
83 |
Kg/M3 |
Reflectivity |
96-97 |
% |
Water Vapour Transmision |
0.012 |
G/M2 KPA |
Corrosion |
Doesn’t generate | |
Tensile Strength (MD) |
16.85 |
Mpa |
Tensile Strength (TD) |
15.19 |
Mpa |
KATEGORI PRODUK INSULATION ZELLTECH |
PRODUK INSULATION ZELLTECH |
PRODUK INSULATION ZELLTECH |
BROSUR PRODUK INSULATION ZELLTECH |
BROSUR PRODUK INSULATION ZELLTECH |
BROSUR PRODUK INSULATION ZELLTECH |
BROSUR PRODUK INSULATION ZELLTECH |
JUAL INSULATION ZELLTECH SURABAYA, JAKARTA, SIDOARJO, SEMARANG, BANYUWANGI, BEKASI, PALEMBANG, PEKANBARU, MEDAN, SEMARANG, MAKASSAR, BANJARMASIN, BALIKPAPAN, SAMARINDA, BONTANG, KUTAI KERTANEGARA, SOLO, JOGJAKARTA, BANDUNG, PALU, MANADO, PAPUA, FLORES, KUPANG, PALANGKARAYA, PONTIANAK, LAMPUNG, JAMBI, MATARAM, LOMBOK, MADURA, MADIUN, PURWOKERTO, CILACAP, TANGERANG, BOGOR, ACEH, PROBOLINGGO, PASURUAN, MALANG, INDONESIA